Rabu, 07 Maret 2012

Memilah Sampah Salah Satu Sikap Peduli terhadap Lingkungan

Sampah adalah sisa-sisa atau buangan dari aktivitas harian kita baik di rumah, di pasar, dan lain-lain . Dan sudah kewajiban kita untuk bertanggungjawab atas sampah yang telah kita hasilkan setiap hari dengan cara mengolah dan memanfaatkannya untuk digunakan kembali dalam kehidupan sehari-hari sehingga mengurangi pencemaran akibat sampah yang berlebih.

Akibat penanganan individu yang salah terhadap sampah dapat mengakibatkan banyak sekali dampak negatif misalnya terjadi banjir dan muncul berbagai penyakit dan juga dapat mengakibatkan ledakan gas metan (CH4) yang dihasilkan oleh tumpukan sampah.

Kurang sadarnya masyarakat sekitar tentang kepedulian terhadap sampah yang menjadikan sampah menjadi sesuatu hal yang sangat merugikan , padahal memilah sampah dari rumah tidak membutuhkan waktu yang lama hanya 5 s.d. 10 menit saja. Kita tidak bisa karena kita belum biasa memperlakukan sampah dengan baik .

Berikut ini hal-hal yang dapat dilakukan untuk memulai pemilihan sampah :

Pisahkan sampah organik dan an organik ke dalam wadah plastik yang berbeda, untuk yang organik jauhi dari jangkauan kucing dan binatang lain.

Untuk rumah tangga sampah organik seharusnya langsung dibuang ketempat sampah yang telah di sediakan dan bertuliskan “Organik”

Rabu, 29 Februari 2012

Menghabiskankan Waktu Di Alam Indah Indonesia


Tempat Menarik - Wisata Indonesia terkenal dgn tempat wisata dan objek wisata yg kaya akan keindahan wisata alam, taman wisata, taman budaya, indonesia surga dunia.

Berikut tempat menakjubkan di negeri kita:




Raja Ampat
Kawasan ini dikenal sebagai pusat sumber daya alam tropis terkaya di dunia.





Borobudur
Candi Borobudur merupakan salah satu candi Budha terbesar di dunia. Candi ini dibangun ketika Samaratungga - raja dari dinasti Syailendra memerintah di Jawa Tengah.


Pulau Komodo
Di Pulau Komodo terdapat kadal terbesar di dunia, yaitu biawak Komodo (Varanus komodoensis). Komodo dipercaya sebagai sisa binatang purba Dinosaurus yg masih hidup. panjang komodo dapat mencapai 3 meter dgn berat bisa mencapai 140 kg.

Kelimutu Danau Kelimutu
Danau Kelimutu merupakan satu-satunya danau di dunia yg airnya dapat berubah setiap saat, dari merah menjadi hijau tua dan kemudian merah hati, hijau tua menjadi hijau muda, coklat kehitaman menjadi biru langit. Fenomena alam ini merupakan keajaiban.
Untuk….mu AIR
Tanggal 22 April merupakan Hari Air, lalu apakah yang bisa kita perbuat ?………………….

Air merupakan kebutuhan pokok kita. Air sedikit dan banyak adalah bencana. Lalu bisakah kita bersahabat dengan bencana tersebut. Banyak di daerah di Indonesia yang tiap tahun berhadapan dengan air, air sedikit dan air yang banyak.

Dalam kehidupan kita, bahkan di tubuh kita terdiri dari air. Sejak bangun tidur sampai dengan menjelang tidur lagi, kita tidak terpisahkan dari air. Air adalah sumber kehidupan.

Lalu apakah kita telah berusaha membalas jasa AIR ?…………………………………………………..

Banyak yang bisa kita lakukan dan perbuat, mulai dari bangun tidur sampai menjelang tidur lagi. Dari hal-hal kecil, sekitar kita, diri kita sendiri dan mulai sekarang juga.

Perilaku konservasi dalam kehidupan sehari-hari sudah harus kita tanaman sejak dini. Ada beberapa petunjuk praktis yang dapat dilakukan setiap orang untuk menuju perilaku konservasi tersebut.

Instalasi dan sarana

1. Pastikan bahwa instalasi pipa air di sekitar rumah tidak ada yang bocor sekalipun hanya menetes. Segera perbaiki keran dan pipa jika terjadi kebocoran. Lakukan pemeriksaan secara rutin. Ingat, setitik air yang terbuang tiap detiknya menyebabkan berkurangnya air sebanyak 2.400 galon (9.000 liter) per tahunnya.
2. Pasang keran pancur, toilet, dan keran aerasi dengan aliran rendah. Aerasi dapat mengurangi jumlah penggunaan air hingga 60 persen.
3. Simpan air minum di dalam kulkas daripada membiarkan keran mengalir selama menunggu air menjadi dingin
4. Pastikan pada setiap lubang buka tutup pemakaian terpasang keran. Lubang pemakain jangan sembarang memakai penutup yang mudah lepas dan mudah bocor.
5. Pada bak penampung sebaiknya dipasang penutup otomatis (pelampung) dengan kualitas baik. Jangan biasakan mengisi bak penampung dari instalasi utama hanya mengandalkan kran dan ditutup secara manual saat air sudah melimpah. Sebab jika lupa menutup air akan melimpah terbuang percuma.

Pemakaian air

1. Gunakanlah air sesuai keperluan dengan senantiasa hemat.
2. Mesin cuci pakaian atau piring hanya dipakai saat kapasitas cucian sudah memenuhi standar kapasitas pemakaian. Jika hanya sedikit sebaiknya dilakukan secara manual. Menggunakan mesin membutuhkan air banyak sekalipun cucian sedikit.
3. Mencuci atau membersihkan pakaian jangan langsung dari keran. Lakukanlah dalam ember yang telah berisi air.
4. Jangan membiasakan meninggalkan tempat saat membuka keran, seperti saat mengisi mesin cuci atau ember. Jika ini dilakukan biasanya terkena penyakit lupa sehingga air tumpah dengan sendirinya.
5. Biasakan menutup keran sementara tangan membilas atau melakukan aktivitas lain tidak di bawah keran, seperti saat mencuci piring atau menggosok gigi.
6. Saat mencuci sesuatu langsung dari keran, terutama kegiatan di dapur seperti mencuci piring, keran sebaiknya tidak dibuka penuh atau hanya setengahnya.
7. Batasi mandi dengan shower (pancuran). Mandi dengan shower bisa menghabiskan air antara 30 sampai 50 liter. Mandi dengan menggunakan gayung jauh lebih hemat.
8. Kurangi mencuci kendaraan dengan menyemprotkan air langsung dari keran. Cucilah kendaraan anda dengan menggunakan tempat air (ember) atau tutuplah keran atau ujung selang selama membasuh mobil dengan sabun.

Selalu peduli

Selain di rumah, perilaku konservasi air dapat dilakukan di mana dan kapan saja. Di tempat umum seperti di terminal, di kantor, atau masjid, kita sering menjumpai keran terbuka dan air mengalir tanpa ada yang memakainya. Jika kita jumpai hal-hal semacam itu, bertindaklah, nyalakan nyali kepedulian Anda dengan segera menutup keran tanpa harus berpikir bekas siapa dan untuk apa air mengalir percuma.

Sikap peduli juga dapat dilakukan pada pemanfaatan air bekas. Air bekas atau yang tidak terpakai sering kali berguna untuk keperluan lain. Bekas air minum masih bisa bermanfaat untuk menyiram tanaman. Saat membangun rumah, untuk membasahi campuran semen dan pasir (mengaduk) bisa menggunakan air bekas mencuci atau dari air dapur. Caranya, sediakan tempat atau ember pada ujung saluran pembuangan sehingga air terkumpul di situ untuk memudahkan pegawai bangunan memanfaatkannya.

Masih merupakan bagian dari upaya konservasi air adalah kegiatan menanam pohon. Jadilah orang berjasa dalam hidup ini dengan menanam pohon sekalipun hanya sepohon dalam seumur hidup. Pohon berfungsi menyerapkan air ke tanah, mengikat butir-butir tanah, mengikatkan air ke pori-pori tanah. dan menghasilkan oksigen hingga 1,2 kg per hari. Apalagi pohon di tempat permukiman sangat multifungsi. Menghadirkan kesejekan dan keindahan.
Cara Memelihara dan Melestarikan Alam
1. Penanaman Kembali Hutan-hutan yang Gundul

Penanaman kembali hutan-hutan yang gundul disebut juga reboisasi. Reboisasi dilakukan melalui gerakan menanam pohon di tanah gundul, lereng gunung, dan di lingkungan sekitar. Pernahkah kamu mendengar hutan lindung? Pohon-pohon di hutan lindung sengaja dilindungi oleh manusia. Hutan lindung berfungsi sebagai pengatur air, pencegah banjir dan erosi, serta
pemelihara kesuburan tanah. Ayo, perhatikanlah Gambar 10.2.
Dengan reboisasi, air hujan tidak langsung mencapai tanah. Rimbunnya daun pepohonan akan menahan air. Ketika air mencapai tanah, air akan masuk ke dalam tanah dan diserap oleh akar tumbuhan. Jika tidak, dapat terjadi tanah longsor, seperti pada Gambar 10.3.
Untuk mencegah hutan-hutan menjadi gundul, juga dilakukan gerakan tebang pilih. Artinya, penebangan pohon dilakukan pada pohon-pohon yang telah cukup tua. Selain itu, penebangan pohon tidak dilakukan di hutan lindung. Hutan lindung adalah hutan-hutan yang diperuntukkan pelestarian lingkungan dan daerah resapan air.
2. Membuat Sengkedan

Pernahkah kamu melihat sawah di daerah pegunungan? Di daerah pegunungan, biasanya, petani membuat sengkedan. Sengkedan disebut juga terasering, yaitu tanah bertingkat. Ayo, perhatikanlah Gambar 10.4.
Sengkedan dibuat di tanah-tanah yang miring, seperti di daerah pegunungan. Sengkedan bertujuan menahan pengikisan tanah. Sengkedan membuat gerak air yang deras menjadi berkurang. Jadi, erosi atau pengikisan tanah tidak terjadi.
3. Menjaga Kebersihan Lingkungan

Menjaga kebersihan lingkungan bertujuan mencegah banjir. Parit yang banyak sampah atau saluran-saluran air yang tersumbat sampah dapat menyebabkan banjir. Oleh karena itu, kita harus membuang sampah pada tempatnya. Ayo, perhatikanlah olehmu Gambar 10.5. Jika masyarakat tidak peduli pada kebersihan, akan terjadi banjir. Banjir terjadi karena saluran air tersumbat. Selain itu, jika tidak ada daerah resapan air juga dapat menyebabkan banjir.
Meningkatkan Kepedulian Masyarakat Terhadap Lingkungan Hidup

Setiap jenis mahluk hidup ciptaan Tuhan di dunia untuk keberhasilan hidupnya memerlukan kondisi lingkungan tertentu yang diperlukan untuk kelangsungan hidupnya, yang semuanya itu telah disiapkan oleh Tuhan YME.

Lingkungan hidup itu meliputi factor-faktor lingkungan fisik, lingkungan kimia dan lingkungan biologis, baik di dalam tanah, di dalam air maupun di udara, yang umumnya diperlukan untuk bernafas, makan, tumbuh dan berbiak. Apabila kondisi factor-faktor lingkungan tersebut terganggu (berubah dari kondisi yang diperlukan) maka banyak jenis yang kondisi kehidupannya dapat terganggu sehingga dapat mengancam kelangsungan hidupnya yang bisa menuju kearah kepunahannya.



Perubahan kondisi lingkungan hidup dapat terjadi secara alami seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi yang telah kita alami berkali-kali dan kita kenal sebagai bencana alam. Bencana gempa tektonik atau letusan gunung yang besar dapat menimbulkan tsunami sehingga banyak mengakibatkan kerusakan lingkungan hidup yang parah dan menelan banyak korban baik manusia maupun binatang dan tumbuhan.



Dari kenyataan kerusakan kondisi lingkungan hidup dapat pula terjadi karena ulah manusia yang tidak terkontrol dengan baik, sehingga banyak hutan yang rusak, banyak jenis binatang maupun tumbuhan yang punah atau banyak menurunkan populasinya. Juga sering terjadi banjir bandang, tanah longsor, kebakaran di hutan dan kota serta pencemaran lingkungan, seperti yang sering dipublikasaikan lewat radio, media masa (koran) dan TV sekarang ini. Pencemaran lingkungan hidup umumnya masih banyak terjadi sebagai akibat amat rendahnya kepedulian masyarakat terhadap pentingnya pemeliharaan lingkungan.



Amat banyak pemilik perusahaan industri yang tidak memperhatikan bahan kimia buangan sisa industri yang dibiarkan mengalir ke sungai disekitarnya, sehingga menimbulkan pencemaran yang dapat mengganggu kesehatan kehidupan fauna ikan dan masyarakat yang ada di sekitarnya. Ini adalah pencemaran kimia.



Banyak pula pencemaran organis yang berasal dari sisa bahan organis buangan (sampah sisa makanan dll yang berasal rumah tangga penduduk dan pasar, sehingga terjadi banyak timbunan yang menimbulkan pembusukan lumpur organis berbau tak sedap, yang mengakibatkan mudah terjadinya pendangkalan dan penyumbatan pada banyak selokan (saluran / kanal air) di banyak perkotaan dan pedesaan. Hal ini dapat menimbulkan terjadinya genangan air di jalan maupun pekarangan rumah tangga pada musim hujan, sehingga mempermudah terjadinya kerusakan jalan dan infrastruktur yang lain.





Jika kita memperhatikan kondisi lingkungan hidup kita di Indonesia sekarang ini, amat banyak yang mengalami kerusakan sebagai akibat karena masih amat sedikitnya jumlah penduduk kita yang mengerti dan peduli terhadap upaya pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan bijak. Bahkan masih amat banyak masyarakat kita yang tergolong pengusaha kaya yang kegiatannya masih tetap berperan sebagai perusak lingkungan hidup dengan melibatkan orang-orang miskin yang tidak mengerti masalah lingkungan hidup karena hanya butuh uang untuk menghidupi keluarganya atau dirinya sendiri. Para pengusaha sebenarnya sudah banyak yang mengerti tentang konservasi yang dilakukan Pemerintah, tetapi tetap tidak punya kepedulian terhadap pentingnya pengelolaan lingkungan hidup yang kerusakannya sudah makin memprihatinkan. Kelompok penganggur dan miskin yang jumlahnya masih jutaan sebenarnya punya potensi untuk membantu pengelolaan lingkungan hidup.



Dari kebiasaan hidupnya sehari-hari, mereka kini adalah tergolong kelompok perusak lingkungan hidup di perkotaan maupun di pedesaan, sebagai pencemar lingkungan.. Daripada hidup mereka hanya bergantung pada kebiasaan meminta-minta atau mencuri dan menipu dll yang bernilai negatif alangkah baiknya jika mereka dilatih dan diberi tugas pekerjaan harian oleh Pemda sebagai pembersih dan pelihara lingkungan hidup di pedesaan dan perkotaan dengan melibatkan kepala desa sebagai pengawas, dengan upah yang standard (minimal cukup untuk makan-minum harian) yang dananya berasal dari Pemerintah dan bantuan amal wajib dari penduduk serta para pengusaha setempat.



Adapun pengelolaan dananya juga dilakukan oleh Pemda. Dengan cara demikian upaya Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan para kelompok miskin dan penganggur serta upaya memelihara lingkungan hidup di perkotaan maupun di pedesaan dapat terwujud. Pekerjaan yang dilakukan dapat diutamakan membantu pemeliharaan kebersihan jalan dan selokan (saluran air) di perkotaan dan di pedesaan.



Pemerintah sekarang telah punya program membantu perawatan para kelompok masyarakat miskin yang menderita sakit. Dengan melibatkan mereka dalam kegiatan harian sebagai tenaga yang membantu pembersihan dan pemelihara lingkungan hidup di wilayah tempat tinggalnya , kegiatan ini dapat dipandang sebagai balasan positif mereka yang mendapatkan hak bantuan perawatan jika mereka.menderita sakit.



Demi terwujudnya pelayanan yang berkualitas baik terhadap mereka kelompok miskin dan penganggur, setiap kelurahan harus memiliki data yang lengkap dan jelas nama dan jumlah mereka yang tergolong kelompok tersebut. Bagi mereka yang telah berubah kondisinya tidak lagi menjadi kolempok miskin mereka harus lapor ke kelurahan lewat Ketua RW dan informasi datanya harus tercatat di setiap kelurahan demi menghindari terjadinya kasus korupsi.



Apabila program ini dapat dikembangkan diseluruh wilayah Indonesia , lingkungan hidup kita di perkotaan dan di pedesaan akan terpelihara dengan baik dan kesejahteraan rakyat akan mengalami peningkatan.